It's me!

Foto saya
ALLAH SWT-- tough; weak; strong; have a dream; have a choice; love a laugh; have a great family; have nice friends; have an ugly cat; pink; blue; beautiful colour; rain drops; sunshine; accounting; writting; STITCH; Fido Dido; and much more

Minggu, 12 Mei 2013

Salah siapa?

Dug!
"Aduh... Siapa sih yg naro meja disini. Bikin gua kesandung aja."

Sering gak ngalamin atau paling gak nemuin hal kayak di atas? Pas jalan, kesandung atau kepentok meja pasti yang disalahin mejanya atau posisi mejanya. Pernah gak kepikiran kalo yang salah itu kitanya karena jalan gak hati-hati.

Kadang ya, nyalahin seseorang atau sesuatu atas kejadian yang kita alamin itu ga adil. Kenapa ga adil? Coba deh bayangin. Benda mati, yang kalem diem dan pastinya ga gerak, tetiba di salah-salahin. Atau kejadiannya kayak gini:
"Ah, lo sih nyuruh gua bolos sekolah. Jadi kena hukuman kan!"
Siapa yang salah? Temen yang nyuruh bolos? Yang salah itu diri kita. Udah tau bolos itu hal yang salah, kenapa diikutin? Saran/ ajakan dari temen itu adalah pilihan buat kita. Jadi, kalo ngikutin ajakin temen dan kamu kena masalah, jangan pernah deh nyalahin temen.

Kejadian / masalah yang kita alamin itu adalah hasil dari pilihan kita sendiri. Coba intropeksi diri. "Kenapa gua bisa kesandung meja ya?" "Kenapa gua ngikutin hal yang salah ya?" Munculin kata "kenapa" biar kita tau apa kesalahannya. Tapi, jangan nyalahin diri sendiri yang berlebihan. Kayak misalnya "dia meninggal gara-gara gua ajak jalan." Jangan... soalnya kan semua yang terjadi udah kehendak Yang Maha Kuasa. Intropeksi diri kan dilakukan agar kedepannya kita gak melakukan kesalahan yang sama.

Sekian :)