It's me!

Foto saya
ALLAH SWT-- tough; weak; strong; have a dream; have a choice; love a laugh; have a great family; have nice friends; have an ugly cat; pink; blue; beautiful colour; rain drops; sunshine; accounting; writting; STITCH; Fido Dido; and much more

Selasa, 09 Juli 2013

Aktiva Tetap


Aktiva tetap adalah aktiva berwujud perusahaan yang dipergunakan dalam operasi perusahaan dan tidak dimaksudkan untuk dijual. Aktiva tetap mempunyai masa kegunaan lebih dari satu periode akuntansi. Meliputi: aktiva yang tidak disusutkan (tanah), dan aktiva yang dapat disusutkan (bangunan, mesin, peralatan).

Rumus:
Harga Perolehan Aktiva Tetap = harga beli + biaya-biaya yang dikeluarkan
Biaya-biaya yang dikeluarkan antara lain:
-        Biaya masuk
-        Biaya angkut
-        Biaya pemasangan
-        Biaya Percobaan

PENYUSUTAN
Penyusutan atau depresiasi adalah alokasi harga perolehan dari aktiva tetap yang bersangkutan, sebagai beban bagi periode-periode yang menikmati penggunaannya. Penyusutan aktiva tetap ditentukan oleh faktor-faktor :
1. Harga perolehan
2. Taksiran nilai residu/ nilai sisa
3. Taksiran umur kegunaan à umur ekonomis

Untuk menghitung penyusutan dapat dipergunakan beberapa metode:
1.     Metode garis lurus
2.     Metode jumlah unit produksi
3.     Metode jam jasa
4.     Metode saldo menurun
5.     Metode jumlah angka tahun


Tips Kesehatan: Mulut Kering




Para dokter sering menganggap mulut kering adalah hal biasa, apalagi jika yang dialami orang usia tengah baya. Padahal, mulut kering bisa disebabkan oleh efek samping obat atau penyakit lain yang menyebabkan kelainan di mulut.

Problema mulut kering bukanlah suatu hal yang dianggap lumrah karena air liur yang biasanya di dalam mulut mempunyai fungsi yang cukup penting untuk kesehatan. Antara lain, memperlancar masuknya makanan ke dalam perut, membunuh kuman-kuman yang terdapat di dalam mulut, membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan dan berperan penting dalam pengecapan makanan.

Oleh karena itu gangguan mulut kering yang biasa disebut xerostomia tidak bisa dianggap sebagai penyakit ringan. Para dokter di Amerika sekarang menganjurkan agar mereka yang mengalami mulut kering, jangan ragu-ragu memeriksakan diri ke dokter. Jika penyebabnya ternyata efek samping dari obat-obatan, maka dokter akan menggantinya dengan obat yang lain. Jika penyebabnya merupakan gangguan mulut, maka dokter akan memberi resep obat yang dapat memperbanyak produksi air liur.

Jika anda belum sempat pergi ke dokter, untuk sementara anda bisa mencegahnya dengan cara berikut:
1.     Minum air sesering mungkin.

2.     Isap permen karet sugar-free. Hindari permen yang mengandung lemon, permen tersebut akan membuat air liur menjadi asam dan meningkatkan kemungkinan rusak gigi.

3.     Kunyah permen karet sugar-free, karena permen karet yang mengandung xylitol bisa membantu mengurangi keberadaan bakteri.

4.     Bernapaslah melalui hidung, jangan lewat mulut.

5.     Tanyakan kepada dokter anda mengenai obat yang bisa meningkatkan produksi air liur.

Tulisan ini diambil dari buku berjudul “tips kesehatan” (penulis:Ernes, penerbit: Restu Agung,Jakarta)

Berlibur Keluar Negri


Setengah Abad Disneyland
            Wahai teman-teman, ketahuilah Disneyland di California, Amerika Serikat TELAH berusia setangah abad, tanggal 17 juli 2005. aneka acara hiburan pun telah disiapkan dalam rangka menyambut ultah ke – 50 taman impian internasional itu. pasti memikat!
            Eh, tapi kalau teman-teman tidak ingin pergi jauh ke dineyland AS, kamu nisa ke Disneyland di Paris (Prancis) atau Disneyland di Tokyo (jepang)
            nah, tanggal 12 september 2005 mendatang Disneyland juga akan dibuka hongkong, tepatnya di teluk penny, pulau lantau

Universal Studio, Niagara, Wakiki
            Selain diseyland, ada banyak tempat wisata lainnya di as yang nsa dikunjungi. salah satunya di universal studio, Hollywood, los angel. disini, teman-teman bisa menyaksikan tempat utuk syuting beberapa film, di antara king kong, jaws, Jurassic park, war of the worlds, dan sebagainya. termasuk film-film cowboy lama yang penuh dengan adegan tembak-tembakan.
            Sekilas pintas, berwisata ke AS, teman-teman bisa patung liberty yang megah di new York, gedung putih yang berwibawa di Washington, golden gate yang merah hati di an fransisco, grand canyon yang curam-curam di Arizona, air terjun Niagara yang luas derasdi perbatasan as – kanada, pantai yang indah di wikiki, hawai dan seterusnya. ya amerika serikat memikat. sayang, letaknya jauh…jauh….jauh sekali.

Deste, Vatikan, Pisa, Eiffel, Titisee, Efteling
            Dari Amerika Serikat, yuk kita meluncur ke Eropa. bila amerika sebagai besar terkesan serba modern, Negara-negara di eropa tampak berwajah serba klasik. hampir semua kota di eropa memiliki kekhasan dan keunikan tersensiri. disana banyak terdapat gedung konser, museum, katerdal, taman, vila, menara, monument dan sebagainya yang berbau klasik .
            diroma, misalnya, ada begitu banyak peninggalan bersejarah. disamping negeri mungil vatikan, ada juga colloseum dan vila deste yang indah di luar kota roma. dari roma ke arah utara, terdapat kota pisa. disana ada menara pisa yang terkenal itu.
            menyebrang ke prancis, mau tak mua, perhatian kita terpana ke arah menara Eiffel di paris. hmm … paris dan sekitarnya sungguh elok permai. kemudian bila kita meluncur ke belanda, bolehlah mampir ke taman bermain madurodam dan efteling. dari belanda, kita juga bisa mampir di danau titisee, jerman yang menawan hati.

Taj Mahal, Tembok Besar, Nara
            Bila teman-teman belum sempat ke amerika atau eropa, bolehlah berkunjung di seputar asia. oh, banyak Negara di asia ternyata memiliki tempat-tempat wisata yang berdaya tarik sangat kuat. kota madras, muambai, new delhi, dan sebagainya sangat unik. di kota agra terdapat bangunan istana yang sangat tersohor, yakni taj mahal.
            di perbatasan india-china, ada sederet pegunungan yang amat kondang, yaitu Himalaya. masuk ke daratan cina, siapapun akan tercengang melihat pemandangan alam dan kemajuan kota-kota besar disana. lalu jangan lewatkan juga berkunjung ke tembok besar cina, sekitar 60 km seelah utara Beijing. sungguh dashyat.
            menyebarang sebentar ke timur, teman-teman sampai ke Taiwan yang beribukota di taipeh. dari cina, teman-teman bisa melesat ke jepang dan korea. di duah Negara ini teman-teman bisa menyaksikan banyak peninggilan bersejarah. di kota nara, jepang, misalnya, terdapat kuil budha yang teramat indah. juga di sana ada panorama gunung fuji yang mempesona.

Kanguru, Boomerang dan Ayers Rock
            Disebelah tenggara Negara kita, terdapat benua Australia yg juga memiliki keunikan. banyak kota di Australia, seperti canbera, Sidney Melbourne, Darwin yang pantas ditengok. kota-kota tersebut bercitra modern. misalnya di Sidney, terdapat gedung operah megah yang terletak di pinggir laut.
            Nama Australia juga tak lepas dari keunikan senjata boomerang yang dimiliki oleh suku aborigin, penduduk aslinya. juga tentu Australia tak bisa di pisahkan dengan kanguru yang berkantung itu. di daerah pedalaman benua putih itu, ada seonggok batu raksasa bernama ayers rock. para wisatawan selalu tersedot datang untuk memandangi batu yang bisa berubah warna itu. dari abu-abu menjadi merah.  

Sumber: Majalah bobo tahun 2005

Senin, 08 Juli 2013

Tips Keshatan: Pepaya

Pepaya adalah jenis buah tanpa mengenal musim dan mudah ditemukan setiap saat di pasaran. Hampir semua bagiantanaman papaya bermanfaat bagi kehidupan dan kesehatan manusia. Digunakan sebagai obat tradisional penyembuh beberapa penyakit sekaligus pemelihara kesehatan tubuh.

Daun Muda
Daun muda (pucuk) papaya, sering disajikan sebagai lalap mentah, yang bermanfaat menambah nafsu makan, mengandung sumber vitamin A, menyembuhkan penyakit beri-beri, bahkan mujarab sebagai obat sakit malaria, kejang perut, maupun sakit panas. Bagi penderita malaria dan kejang perut dapat diobati dengan cara meminum air sari daun papaya yang sebelumnya ditumbuk halus dan diperas.


Akar
Rebusan air akar papaya, bila diminum bermanfaat membinasakan cacing kremi, mengobati sakit ginjal, dan kandung kemih. Sedangkan rebusan akar papaya gandul yang dicampur dengan arak dan kayu putih, kemudian dioleskan pada tulang-tulang yang sakit dapat mengobati sakit persendian tulang.

Buah Pepaya
Paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat baik papaya yang matang maupun muda. Mengkonsumsi buah yang sudah matang berkhasiat membantu pencernaan, memberikan jumlah vitamin dan mineral yang dibuthkan tubuh tiap hari. Mengusir cacing dalam usus serta mencegah pembentukan batu dalam kandung kemih.

Ramuan buah masak dicampur kuning telur rebus berguna sebagai obat radang mulut (stomatitis), hati yang kurang berfungsi, bisul, kekurangan ASI bagi ibu-ibu, ingatan yang lemah dan meningkatkan daya tahan tubuh. Pepaya masak dicampur dengan madu mujarab untuk mengatasi gangguan saluran air seni, berbagai gangguan jantung, hati, otak, urat syaraf, darah wasir, dan sembelit.

Pepaya dicampur dengan susu dan madu dapat mendorong pertumbuhan badan anak-anak, wanita hamil, dan yang sedang menyusui. Penderita sembelit atau proses pengeluaran sisa pencernaan lambat, sulit atau keras, cukup diobati dengan mengkonsumsi seiris buah papaya masak setiap sarapan pagi. Gangguan pencernaan atau terhalangnya fungsi pencernaan atau kegagalan perut dalam menerima makanan, dapat disembuhkan dengan makan kontinyu buah papaya masak sebagai pencuci mulut.

Sementara jerawat, dapat diobati dengan sari buah papaya masak sebanyak 3 sendok makan ditambah 1 sendok makan sari jeruk kesturi, kemudian dimaskerkan pada wajah selama 90 menit, kemudian cuci muka dengan air hangat.

Pepaya kaya dengan serat, vitamin C, karotenoid, perokok dianjurkan untuk mengonsumsi papaya, karena diyakini dapat mengurangi resiko kanker paru-paru. Sebuah papaya ukuran sedang per hari diharapkan bisa menangkal racun radikal bebas yang berasal dari asap rokok.

Kanker usus besar, kandung empedu, kanker pancreas dan kanker payudara, juga bisa dikurangi resikonya dengan mengonsumsi papaya secara teratur. Vitamin C alami yang dikandung papaya, juga dapat membantu meningkatkan kesuburan. Karena vitamin C sangat diperlukan untuk menjaga kualitas air mani dan sperma pada pria. Bukti dari penelitian, vitamin C dapat memperbaiki sperma yang meah, kurang gesit, dan pendek usia.

Cara terbaik menikmati pepaya adalah dengan memotong kotak-kotak, bubuhi perasan jeruk nipis atau lemon, tambahkan serutan es. Pepaya juga cocok untuk campuran rujak, salad, es buah hingga es krim. Ada juga yang menjadikan papaya sebagai campuran untuk masakan.

Tulisan ini diambil dari buku berjudul “tips kesehatan” (penulis:Ernes, penerbit: Restu Agung,Jakarta)

EVOLUSI PUNCTUATED EQUILIBRIUM


A.    Perdebatan Evolusi
Di saat gema buku Darwin mengenai evolusi sedang menjadi pusat perhatian, seorang ahli botani Austria bernama Gregor Mendel menemukan hukum penurunan sifat pada tahun 1865. Meskipun tidak banyak dikenal orang hingga akhir abad ke-19,  penemuan Mendel mendapat perhatian besar di awal tahun 1900-an. Inilah awal kelahiran ilmu genetika.
Beberapa waktu kemudian, struktur gen dan kromosom ditemukan. Pada tahun 1950-an, penemuan struktur molekul DNA yang berisi informasi genetis menghempaskan teori evolusi ke dalam krisis. Alasannya adalah kerumitan luar biasa dari kehidupan dan ketidakabsahan mekanisme evolusi yang diajukan Darwin. Perkembangan ini seharusnya membuat teori Darwin terbuang. Namun ini  tidak  terjadi,  karena  ada  kelompok-kelompok  tertentu  yang  bersikeras  merevisi,  memperbarui  dan mengangkat  kembali  teori  ini  pada kedudukan ilmiah.
Teori Darwin jatuh terpuruk dalam krisis karena hukum-hukum genetika yang ditemukan pada perempat pertama abad ke-20. Meskipun demikian, sekelompok ilmuwan yang bertekad bulat tetap setia kepada Darwin berusaha mencari  jalan keluar. Mereka berkumpul  dalam sebuah pertemuan yang diadakan oleh Geological Society of America pada tahun 1941. Ahli genetika seperti G. Ledyard Stebbins dan Theodosius Dobzhansky, ahli zoologi seperti Ernst Mayr dan Julian Huxley, ahli paleontologi seperti George Gaylord Simpson dan Glenn L. Jepsen, dan ahli genetika matematis seperti Ronald Fisher dan Sewall Right, setelah pembicaraan panjang akhirnya menyetujui cara-cara untuk “menambal sulam” Darwinisme.
Kader-kader  ini  berfokus  kepada  pertanyaan  tentang  asal  usul  variasi  menguntungkan  yang diasumsikan menjadi penyebab makhluk hidup berevolusi, yaitu sebuah masalah yang tidak mampu dijelaskan oleh Darwin sendiri  dan dielakkan dengan bergantung pada teori  Lamarck.  Gagasan mereka kali  ini  adalah “mutasi acak” (random mutations). Mereka menamakan teori baru ini “Teori Evolusi Sintetis Modern” (The Modern Synthetic Evolution Theory), yang dirumuskan dengan menambahkan konsep mutasi pada teori seleksi alam  Darwin.  Dalam  waktu  singkat,  teori  ini  dikenal  sebagai  “neo-Darwinisme”  dan  mereka  yang mengemukakannya disebut “neo-Darwinis”.
Beberapa  dekade  berikutnya  menjadi  era  perjuangan  berat  untuk    membuktikan  kebenaran  neoDarwinisme. Telah diketahui bahwa mutasi atau “kecelakaan” yang terjadi pada gen-gen makhluk hidup selalu membahayakan.  Neo-Darwinis  berupaya memberikan contoh “mutasi  yang menguntungkan”  dengan melakukan ribuan eksperimen mutasi. Akan tetapi semua upaya mereka berakhir dengan kegagalan total. Mereka juga berupaya membuktikan bahwa makhluk hidup pertama muncul secara kebetulan di bawah kondisi-kondisi bumi primitif, seperti yang diasumsikan teori tersebut. Akan tetapi eksperimen-eksperimen ini pun menemui kegagalan. Setiap eksperimen yang bertujuan membuktikan bahwa kehidupan dapat dimunculkan secara kebetulan telah gagal.  Perhitungan probabilitas membuktikan bahwa tidak ada satu pun protein, yang merupakan  molekul  penyusun  kehidupan,  dapat  muncul  secara  kebetulan.  Begitu  pula  sel,  yang  menurut anggapan evolusionis muncul secara kebetulan pada kondisi  bumi  primitif  dan tidak terkendali,  tidak dapat disintesis oleh laboratorium-laboratorium abad ke-20 yang tercanggih sekalipun.
Teori  neo-Darwinis telah ditumbangkan pula oleh  catatan fosil.  Tidak pernah ditemukan di belahan dunia mana pun “bentuk-bentuk transisi” yang diasumsikan teori neo-Darwinis sebagai bukti evolusi bertahap pada  makhluk  hidup  dari  spesies  primitif  ke  spesies  lebih  maju.  Begitu  pula  perbandingan  anatomi menunjukkan bahwa  pesies yang diduga telah berevolusi dari spesies lain ternyata memiliki ciri-ciri anatomi yang sangat berbeda, sehingga mereka tidak mungkin menjadi nenek moyang dan keturunannya. Neo-Darwinisme memang tidak pernah menjadi teori  ilmiah,  tapi merupakan sebuah dogma ideologis kalau tidak  bisa  disebut  sebagai  semacam "agama".  Oleh karena  itu,  pendukung teori  evolusi  masih saja mempertahankannya  meskipun  bukti-bukti  berbicara  lain.  Tetapi  ada  satu  hal  yang  mereka  sendiri  tidak sependapat, yaitu model evolusi mana yang “benar” dari sekian banyak model yang diajukan.  Salah satu hal terpenting dari model-model tersebut adalah sebuah skenario fantastis yang disebut “punctuated equilibrium”.

B.    Punctuated Equilibrium
Sebagian besar ilmuwan yang mempercayai evolusi menerima teori neo-Darwinis bahwa evolusi terjadi secara perlahan dan bertahap. Pada beberapa dekade terakhir ini, telah dikemukakan sebuah model lain yang dinamakan “punctuated equilibrium”. Model ini menolak gagasan Darwin tentang evolusi yang terjadi secara kumulatif dan sedikit demi sedikit. Sebaliknya, model ini menyatakan evolusi terjadi dalam “loncatan” besar yang diskontinu.
Model ini pertama kali muncul pada awal tahun 1970-an.  Awalnya,  dua orang ahli paleontologi Amerika,  Niles Eldredge dan Stephen Jay Gould, sangat sadar bahwa pernyataan neo-Darwinis telah diruntuhkan secara absolut oleh catatan fosil. Fosil-fosil  telah membuktikan bahwa makhluk hidup tidak berasal dari evolusi bertahap, tetapi muncul tiba-tiba dan sudah terbentuk sepenuhnya. Hingga sekarang neo-Darwinis  senantiasa berharap bahwa bentuk peralihan yang hilang suatu hari  akan ditemukan. Eldredge dan Gould menyadari bahwa harapan ini tidak berdasar, namun di sisi lain mereka tetap tidak mampu meninggalkan dogma evolusi.  Karena itulah akhirnya mereka mengemukakan sebuah model  baru yang disebut punctuated equilibrium tadi.  Inilah model yang menyatakan bahwa evolusi tidak terjadi sebagai hasil dari variasi minor, namun dalam perubahan besar dan tiba-tiba.
Model ini hanya sebuah khayalan. Sebagai contoh, O.H. Shindewolf, seorang ahli paleontologi dari Eropa yang merintis jalan bagi Eldredge dan Gould,  menyatakan bahwa burung pertama muncul dari  sebutir telur reptil,  sebagai  “mutasi  besar-besaran”  (gross  mutation),  yakni akibat  “kecelakaan” besar  yang terjadi  pada struktur gen.
Menurut teori  tersebut,  seekor  binatang darat  dapat  menjadi paus  raksasa setelah mengalami perubahan  menyeluruh  secara  tiba-tiba.  Pernyataan  yang  sama  sekali  bertentangan  dengan  hukum-hukum genetika,  biofisika dan biokimia ini,  sama ilmiahnya dengan dongeng katak yang menjadi  pangeran. Dalam ketidakberdayaan karena pandangan neo-Darwinis terpuruk dalam krisis, sejumlah ahli paleontologi pro-evolusi mempercayai teori ini, teori baru yang bahkan lebih ganjil daripada neo-Darwinisme itu sendiri.  Satu-satunya tujuan model  ini  adalah memberikan penjelasan untuk mengisi  celah dalam catatan fosil yang tidak dapat dijelaskan model neo-Darwinis.
Namun, usaha menjelaskan kekosongan fosil dalam evolusi burung dengan pernyataan bahwa “seekor burung muncul  tiba-tiba dari  sebutir telur reptil” sama sekali tidak  rasional.  Sebagaimana  diakui  oleh  evolusionis  sendiri,  evolusi  dari  satu  spesies  ke  spesies  lain membutuhkan perubahan besar  informasi  genetis yang menguntungkan. Akan tetapi,  tidak ada mutasi  yang memperbaiki informasi genetis atau menambahkan informasi baru padanya.  Mutasi hanya merusak informasi  genetis. Dengan demikian, “mutasi besar-besaran” yang digambarkan oleh model punctuated equilibrium hanya akan menyebabkan pengurangan atau perusakan “besar-besaran” pada informasi genetis. Lebih  jauh  lagi,  model  punctuated  equilibrium  runtuh  sejak  pertama  kali  muncul  karena ketidak mampuannya menjawab pertanyaan tentang asal usul kehidupan; pertanyaan serupa yang menggugurkan model  neo-Darwinis  sejak awal.  Karena tidak satu protein pun yang muncul  secara  kebetulan,  perdebatan mengenai apakah organisme yang terdiri dari milyaran protein mengalami proses evolusi secara “tiba-tiba” atau “bertahap” tidak masuk akal.
Kendati demikian, neo-Darwinisme masih menjadi model yang terlintas dalam pikiran ketika “evolusi” menjadi pokok perbincangan dewasa ini. Dalam bab-bab selanjutnya, kita akan melihat dua mekanisme rekaan model  neo-Darwinis,  kemudian  memeriksa  catatan  fosil  untuk  menguji  model  ini.  Setelah  itu,  kita  akan membahas pertanyaan tentang asal usul kehidupan yang menggugurkan model neo-Darwinis dan semua model evolusionis lain seperti “evolusi dengan lompatan” (evolution by leaps). Sebelumnya,  ada baiknya meng-ingatkan pembaca bahwa fakta yang akan kita hadapi di setiap tahap adalah  bahwa  skenario  evolusi  merupakan  sebuah  dongeng  belaka,  kebohongan  besar  yang  sama  sekali bertentangan dengan dunia nyata. Ini adalah sebuah skenario yang telah digunakan untuk membohongi dunia selama 140 tahun. Berkat penemuan-penemuan ilmiah terakhir, usaha kontinu mempertahankan teori tersebut akhirnya menjadi mustahil.

Tulisan ini diambil dari "Makalah Evolusi Puncutuated Equilibrium" oleh Mahasiswa Pendidikan Non Reguler 2008 Universitas Negeri Jakarta.

Evolusi Red Queen Theory


A.    Red Queen

Red Queen Hipotesis ini dimaksudkan untuk menjelaskan dua fenomena yang berbeda yaitu,  keuntungan dari reproduksi seksual pada tingkat individu, dan konstanta perlombaan senjata evolusi antara spesies yang bersaing. Pertama, pencampuran gen ibu dan ayah, reproduksi seksual dapat memungkinkan suatu spesies untuk berkembang dengan cepat hanya untuk berpegang pada niche ekologis yang sudah menempati dalam ekosistem. Kedua, probabilitas kepunahan untuk kelompok (biasanya keluarga) organisme dihipotesiskan akan konstan dalam kelompok dan acak di antara kelompok.
Dasar dari keseluruhan teori Red Queen adalah “perlombaan senjata evolusi”. Hal ini dimaksudkan bahwa pemangsa dan mangsa akan terus berkembang untuk mencapai keseimbangan. Hipotesis “Ratu Merah” menggambarkan dua ide yang sama, yang keduanya berbasis pada evolusi. Ide yang di cetuskan Van Valen pada tahun 1973 mengatakan bahwa evolusi bersama bisa mengarah pada situasi yang memungkinkan kepunahan relative yang konstan selama jutaan tahun. Intinya adalah bahwa perubahan evolusioner dari satu spesies dapat menyebabkan kepunahan dari spesies yang lain dan kemungkinan perubahan itu mungkin tergantung dari usia spesies tersebut.
Ide lainnya adalah bahwa evolusi bersama, yaitu antara inang dan parasit dapat menyebabkan osilasi berkelanjutan. Ide ini memunculkan salah satu hipotesis yang mengarah pada perkembangan reproduksi seksual. parasit lebih memilih untuk melakukan reproduksi seksual pada inang untuk mencegah resiko infeksi pada keturunannya.
Ungkapan hipotesis “Ratu Merah” berasal dari buku Though the Looking Glass pada bab 2 (Carroll, 1872). Intinya adalah bahwa perubahan evolusioner diperlukan di tempat yang sama. Penghentian perubahan akan dapat mengakibatkan kepunahan. Contoh yang dapat dianalogikan adalah suatu racun pada tanaman untuk membunuh ulat yang telah berevolusi. Jika tanaman ada dibawah tekanan predasi seleksi, ulat sudah kebal dengan racun diiringi dengan munculnya racun baru maka sebagian besar ulat akan mati dan tanaman akan tumbuh subur. Tetapi keadaan ini hanya sementara atau sebentar saja karena jika sebagian kecil ulat yang bertahan berkembang dengan cepat maka tanaman tersebut akan kembali diserang.

B.    Perlombaan Senjata
Sebuah metafora dari sebuah perlombaan senjata evolusi telah ditemukan sesuai untuk deskripsi dari proses biologi dengan dinamika mirip dengan perlombaan senjata. Van Valen mengusulkan Hipotesis Ratu Merah beserta  akibat adanya "Hukum Kepunahan" , yang berasal dari pengamatan probabilitas konstan kepunahan dalam keluarga organisme di waktu geologis. Dengan kata lain, Van Valen menemukan bahwa kemampuan dari keluarga organisme untuk bertahan hidup tidak membaik dari waktu ke waktu, dan bahwa tidak adanya korelasi antara usia dan kepunahan sugestif dari proses acak. Hipotesis Ratu Merah yang dirumuskan oleh Van Valen menyediakan fondasi konseptual untuk diskusi tentang perlombaan senjata evolusi, meskipun langsung uji hipotesis masih sulit dipahami, terutama di tingkat macroevolutionary. Konsep ini tetap mirip dengan sistem mematuhi sebuah kekritisan diri terorganisir.
Misalnya, karena setiap peningkatan satu spesies akan menyebabkan selektif keuntungan untuk itu spesies, variasi biasanya akan terus menyebabkan kenaikan dalam kebugaran dalam satu spesies atau yang lain. Namun, karena pada spesies yang berbeda umum adalah co-berkembang, perbaikan satu spesies menyiratkan bahwa ia akan mendapatkan keunggulan kompetitif atas spesies lain, dan dengan demikian dapat meraih pangsa lebih besar dari sumber daya yang tersedia untuk semua. Ini berarti bahwa kebugaran peningkatan satu sistem evolusi akan cenderung menyebabkan penurunan kebugaran pada sistem lain. Satu-satunya cara bahwa spesies terlibat dalam kompetisi untuk sumber daya dapat mempertahankan kebugaran relatif untuk spesies pesaing lainnya adalah dengan meningkatkan yang spesifik kebugaran (Heylighen, 2000).
Contoh yang paling jelas dari efek ini adalah "perlombaan senjata" antara predator dan mangsa (misalnya Vermeij, 1987), di mana predator cara hanya dapat mengimbangi pertahanan yang lebih baik oleh mangsanya (misalnya kelinci berlari lebih cepat dari orang tua mereka) adalah dengan mengembangkan pelanggaran yang lebih baik (rubah misalnya berjalan lebih cepat dari orang tua mereka). Dalam hal ini kita dapat mempertimbangkan perbaikan relatif (kelinci berlari lebih cepat dari rubah atau sebaliknya) untuk juga perbaikan mutlak dalam kebugaran (Heylighen, 2000).

Sumber: "Makalah Evolusi Red Queen Theory" oleh Mahasiswa Pendidikan Non Reguler 2008 Universitas Negeri Jakarta.

Evolusi Konsep Spesies

Spesies merupakan salah satu unit dasar dalam klasifikasi biologi dan tingkatan takson. Suatu spesies dapat diartikan sebagai suatu kelompok organisme yang dapat melakukan perkawinan dan menghasilkan keturunan yang fertil.  Suatu spesies yang memiliki nenek moyang yang sama dimasukan kedalam suatu kelompok secara bersamaan yang disebut dengan genus. Ciri kesamaan dalam satu genus dapat diidentifikasi dari DNA yang dimiliki oleh organisme tersebut. 
Definisi yang dapat digunakan kata "spesies" dan metode yang handal untuk mengidentifikasi spesies tertentu yang penting untuk menyatakan dan menguji teori-teori biologi dan untuk mengukur keanekaragaman hayati , meskipun tingkat taksonomi lain seperti keluarga dapat dipertimbangkan pada skala luas studi. Spesies yang punah hanya diketahui dari fosil, umumnya sulit untuk menetapkan peringkat taksonomi yang tepat, itulah sebabnya mengapa tingkat taksonomi yang lebih tinggi seperti keluarga sering digunakan untuk berbasis fosil studi.
Dalam bukunya, Darwin menulis pada bab II dari On the Origin of Species : “Tidak ada satu definisi telah memenuhi semua naturalis, namun setiap naturalis tahu samar-samar apa yang berarti ketika ia berbicara tentang suatu spesies. Umumnya istilah ini termasuk unsur yang tidak diketahui tindakan yang berbeda dari ciptaan.”
Tapi kemudian, dalam The Descent of Man , saat menyikapi pertanyaan “Apakah manusia terdiri dari satu atau beberapa spesies?", Darwin merevisi pendapatnya mengatakan: “Itu adalah harapan berusaha untuk memutuskan titik ini atas dasar suara, sampai beberapa definisi dari "spesies" istilah yang berlaku umum;. dan definisi tidak harus mencakup unsur yang tidak mungkin dipastikan, seperti tindakan penciptaan.”
Teori evolusi modern tergantung pada redefinisi fundamental dari "spesies". Sebelum Darwin, naturalis dilihat spesies sebagai tipe ideal atau umum, yang dapat dicontohkan oleh spesimen yang ideal menanggung semua ciri-ciri umum bagi spesies. Teori Darwin mengalihkan perhatian dari keseragaman untuk variasi dan dari umum ke yang khusus. Menurut sejarawan intelektual Louis Menand, setelah perhatian kita diarahkan ke individu, kita perlu cara lain untuk membuat generalisasi. Kami tidak lagi tertarik pada kesesuaian individu ke sebuah tipe ideal, kita sekarang tertarik pada hubungan individu dengan individu lain yang berinteraksi. Untuk generalisasi tentang kelompok individu berinteraksi, kita perlu untuk menjatuhkan bahasa jenis dan esens, yang preskriptif (mengatakan kepada kita apa kutilang seharusnya), dan mengadopsi bahasa statistik dan probabilitas, yang merupakan prediksi (mengatakan kepada kita apa finch rata , dalam kondisi tertentu, kemungkinan akan dilakukan). Hubungan akan lebih penting daripada kategori; fungsi yang dikelompokkan ke variabel, akan lebih penting daripada tujuan; transisi akan lebih penting daripada batas-batas; urutan akan lebih penting daripada hirarki.
Makna  untuk "spesies"; Darwin menyimpulkan bahwa spesies adalah apa yang mereka tampaknya: ide, yang sementara berguna untuk penamaan grup individu berinteraksi. "Saya melihat spesies istilah", ia menulis, "sebagai salah satu sewenang-wenang diberikan demi kenyamanan kepada seperangkat individu yang sangat mirip satu sama lain. Tidak dasarnya berbeda dengan berbagai kata, yang diberikan kepada kurang jelas dan bentuk berfluktuasi lebih Berbagai istilah, sekali lagi, dibandingkan dengan perbedaan individu belaka,. juga diterapkan sewenang-wenang, dan demi kenyamanan ".
Praktis, ahli biologi mendefinisikan spesies populasi organisme yang memiliki tingkat kesamaan genetik. Hal ini mungkin mencerminkan adaptasi dengan niche yang sama, dan transfer materi genetik dari satu orang ke orang lain, melalui berbagai cara yang mungkin. Tingkat tepat kesamaan digunakan dalam definisi tersebut adalah sewenang-wenang, tetapi ini adalah definisi yang paling umum digunakan untuk organisme yang bereproduksi secara aseksual (reproduksi aseksual), seperti beberapa tanaman dan mikroorganisme.
Ini tidak adanya konsep yang jelas dalam spesies mikrobiologi telah menyebabkan beberapa penulis berpendapat bahwa istilah "spesies" tidak berguna ketika mempelajari evolusi bakteri. Sebaliknya mereka melihat gen sebagai bergerak bebas antara bakteri bahkan jauh terkait, dengan domain bakteri seluruh menjadi kolam gen tunggal. Namun demikian, semacam aturan praktis telah dibentuk, mengatakan bahwa spesies Bakteri atau Archaea dengan 16S rRNA gen urutan lebih mirip dari 97% untuk setiap kebutuhan lain yang akan diperiksa oleh DNA-DNA Hibridisasi jika mereka berasal dari spesies yang sama atau tidak. Konsep ini telah diperbarui baru-baru ini, mengatakan bahwa perbatasan dari 97% itu terlalu rendah dan dapat dinaikkan menjadi 98,7%.
Dalam studi organisme yang bereproduksi secara seksual, di mana bahan genetik dibagi melalui proses reproduksi, kemampuan dua organisme kawin silang dan menghasilkan keturunan yang subur dari kedua jenis kelamin secara umum diterima sebagai indikator sederhana bahwa organisme berbagi gen cukup untuk dianggap anggota dari spesies yang sama. Jadi "spesies" adalah kelompok organisme antar pembiakan.
Definisi ini dapat diperpanjang untuk mengatakan bahwa spesies adalah sekelompok organisme yang berpotensi kawin silang - ikan masih bisa digolongkan sebagai spesies yang sama, meskipun mereka hidup di danau yang berbeda, selama mereka masih bisa kawin silang yang mereka pernah datang ke kontak dengan satu sama lain. Di sisi lain, ada banyak contoh serangkaian tiga atau lebih populasi yang berbeda, di mana individu-individu dari populasi di tengah bisa kawin silang dengan populasi ke kedua sisi, tetapi individu-individu dari populasi di kedua sisi tidak dapat kawin silang. Dengan demikian, orang dapat berargumentasi bahwa populasi ini merupakan spesies tunggal, atau dua spesies yang berbeda. Ini bukan paradoks, melainkan bukti bahwa spesies ditentukan oleh frekuensi gen, dan dengan demikian memiliki batas-batas fuzzy.
Akibatnya, setiap definisi, tunggal universal "spesies" adalah selalu sewenang-wenang. Sebaliknya, ahli biologi telah mengusulkan berbagai definisi; yang definisi ahli biologi menggunakan adalah pilihan pragmatis, tergantung pada kekhususan penelitian yang ahli biologi itu.
Dalam prakteknya, definisi ini sering bertepatan, dan perbedaan antara mereka adalah lebih merupakan masalah penekanan dari kontradiksi langsung. Namun demikian, tidak ada konsep spesies belum diusulkan adalah sepenuhnya objektif, atau dapat diterapkan dalam semua kasus tanpa menggunakan penghakiman. Mengingat kompleksitas kehidupan, bahkan ada yang berpendapat bahwa seperti definisi obyektif dalam semua kemungkinan tidak mungkin, dan ahli biologi harus puas dengan definisi yang paling praktis.
Untuk sebagian besar vertebrata, ini adalah konsep spesies biologis (BSC), dan pada tingkat lebih rendah (atau untuk tujuan yang berbeda) spesies filogenetik konsep (PSC). Banyak BSC subspesies dianggap spesies bawah PSC; perbedaan antara BSC dan PSC dapat disimpulkan sejauh bahwa BSC mendefinisikan spesies sebagai konsekuensi dari sejarah evolusi yang nyata, sedangkan PSC mendefinisikan suatu spesies sebagai akibat dari evolusi yang nyata potensial. Dengan demikian, spesies PSC "dibuat" segera sebagai garis keturunan evolusi telah mulai terpisah, sementara spesies BSC mulai ada hanya ketika pemisahan garis keturunan selesai. Dengan demikian, akan ada konflik yang cukup besar antara klasifikasi alternatif berdasarkan PSC dibandingkan BSC, karena mereka berbeda sepenuhnya dalam perlakuan mereka terhadap taksa yang akan dianggap subspesies bawah model yang terakhir (misalnya, subspesies berbagai lebah madu).

Sumber: "Makalah Evolusi Konsep Spesies" oleh Mahasiswa Pendidikan Non Reguler 2008 Universitas Negeri Jakarta. 

Evolusi Teori Handicap


Proses “evolusi melalui seleksi alam” yang dicetuskan oleh Darwin menjelaskan bagaimana seleksi alam dapat memengakibatkan mahluk hidup berevolusi. Dari teorinya mengenai seleksi alam, disebutkan bahwa suatu organisme hidup memiliki kecendrungan untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Faktor adaptasi dari hewan itu dapat meliputi bentuk morfologi luar atau pun fisiologis. Akan tetapi tidak itu saja yang menjadi faktor penentu suatu individu dapat beradaptasi, akan tetapi dari ciri kelamin sekunder yang dimiliki suatu individu juga memiliki andil, khususnya yang ada pada hewan.
Ciri kelamin sekunder tersebut yang di kembangkan dari teori seleksi alam merupakan suatu ciri kelamin sekunder yang dimiliki oleh hewan, salah satu contohnya adalah bentuk bulu pada burung merak yang digunakan untuk menarik lawan jenisnya. Pada kasus tersebut, jantan yang berbulu indah dan panjang merupakan suatu kelebihan dari dirinya untuk membuat para betina tertarik. Dengan begitu merak tersebut mendapatkan peluang lebih besar untuk melakukan reproduksi dibandingkan dengan jantan lainnya. Hal ini dinamakan dengan seleksi seksual.
Seleksi seksual akan menyeleksi individu yang secara fenotif tidak menarik bagi pasangannya. Seleksi yang dimaksud bukan disebabkan karena tidak dapatnya beradaptasi, tetapi terjadi seleksi kepunahan karena individu tersebut tidak dapat meneruskan kelangsungan hidup jenisnya pada generasi berikutnya.
Dari seleksi seksual tersebut, memicu permasalahan baru. Salah seorang ilmua asal Israel yaitu Zahavi, mengemukakan teori baru. Teorinya mengatakan bahwa, terdapat kecacatan pada seleksi seksual. Seperti yang dikatakan diawal, bahwa seekor merak jantan dapat dikatakan lolos dari seleksi jika hewan tersebut memiliki bulu yang indah dan panjang. Perawakan yang seperti itu sebenarnya lebih berpeluang untuk mengundang pemangsa dari merak tersebut. Sehingga pada kasus tersebut, Zahavi mengemukakan teorinya yang disebut dengan Teori Handicap.
A.    Kecacatan Pada Seleksi Seksual
Seleksi seksual  merupakan seleksi yang berdasarkan pada kemampuan suatu organisme untuk bertahan guna meneruskan keterunannya dari generasi ke generasi. Kemampuan bertahan ini diiringi dengan adanya ciri kelamin sekunder. Ciri kelamin sekunder pada jantan dan betina memiliki perbedaan yang jelas pada jenis spesies hewan.
Perbedaan tersebut dapat terlihat jelas dengan perbedaan bentuk dan ukuran. Akan tetapi terkadang mencakup ciri seperti warna bulu pada burung jantan, rambut pada singa jantan, tanduk rusa pada singa jantan dan hiasan lainnnya. Perbedaan bentuk antara jantan dan betina seperti itu disebut dengan dimorfisme seksual. Sebagian besar, kasus dimorfisme tersebut, hewan jantan merupakan jenis kelamin yang lebih mencolok. Pada beberapa kasus, jantan dengan sifat maskulin yang sangat menawan mungkin bisa menjadi makhluk yang paling menarik bagi hewan betina. Ada juga spesies dimana struktur sekunder bias digunakan dalam persaingan langsung dengan hewan jantan yang lain. Hal tersebut umum ditemukan pada seekor hewan jantan yang memiliki banyak betina. Jantan tersebut dapat berhasil karena mengalahkan jantan yang lebih kecil, lemah, atau yang kurang kuat dalam pertarungan, tetapi yang lebih sering terjadi adalah mereka yang bersemangat bersainglah yang akan mengendurkan pesaingnya.
Banyak ciri sekunder pada hewan yang nampaknya tidak adaptif jika dilihat secara umum. Contohnya seperti warna bulu pada burung yang menarik pada jantan yang merupakan penyesuaian terhadap lingkungan akan tetapi disisi lain terdapat hal itu dapat menarik pemangasanya. Pada contoh yang lain, ketika para rusa jantan bertarung dengan menggunakan tanduknya, dilain sisi akan melemahkan penjagaan terhadap dirinya. Rusa jantan tersebut akan berpeluang terseleksi atau termangsa oleh predatornya.
Dari hal tersebut, timbullah pemahaman baru bahwa ada kerugian yang ditimbulkan dari ciri sekunder tersebut. Tidak semua hewan dapat lolos hanya dari ciri sekunder yang dimilikinya, tetapi seekor hewan juga harus memiliki daya juang untuk menghindar dari pemangsa, dengan begitu hewan tersebut dapat dikatakan lolos dari seleksi.

B.    Teori Handicap
Teori ini dicetuskan oleh Amotz Zahavi, seorang ahli biologi dari Israel. Ia mencetuskan teori tersebut dari melihat dari struktur morfologi hewan. Bagaimana setiap hewan memiliki ornamen atau organ tambahan untuk mempercantik diri mereka, contohnya seperti bulu pada burung merak. Dari hal itu, Zahavi melihat sisi lain, bahwa bulu merak jantan yang cantik dan panjang meerupakan suatu sinyal yang digunakan untuk menarik para betina.
Zahavi mengatakan bahwa, suatu individu dengan karakter seksual yang berkembang dengan baik adalah individu yang dapat bertahan dari seleksi. Hal ini karena pada umumnya, seekor betina akan memilih jantan dengan karakter seksual yang baik, yang nantinya dapat menghasilkan keturunan yang baik pula, sehingga dapat terhindar dari proses seleksi.
Teori yang dikemukakan oleh Zahavi dikenal sebagai teori kecacatan atau handicap teori. Teori Handicap adalah hipotesis yang awalnya diusulkan pada tahun 1975 bermaksud untuk menjelaskan bagaimana evolusi dapat menyebabkan sinyal antara hewan yang memiliki motivasi yang jelas untuk menggertak atau menipu satu sama lain. Teori Handicap menunjukkan bahwa sinyal dapat diandalkan harus mahal untuk signaler itu, biaya signaler sesuatu yang tidak dapat diberikan oleh seorang individu dengan kurang dari suatu sifat tertentu. Sebagai contoh, dalam kasus seleksi seksual, teori ini menunjukkan bahwa hewan yang lebih besar ketahanan biologis, sinyal tersebut dapat ditunjukan melalui handicapping perilaku atau morfologi yang secara efektif menurunkan kualitas ini. Ide utamanya adalah bahwa seksual dipilih sifat berfungsi seperti konsumsi berlebihan, menandakan kemampuan untuk mampu untuk menyia-nyiakan sumber daya. Penerima tahu bahwa sinyal menunjukkan kualitas karena signalers berkualitas rendah tidak mampu untuk menghasilkan sinyal tersebut.
Sifat umum dari fenomena tersebut adalah masalah beberapa perdebatan dan perbedaan pendapat, dan pandangan Zahavi pada ruang lingkup dan pentingnya cacat dalam biologi tetap berada di luar mainstream. Namun demikian, ide itu telah menjadi hal yang sangat berpengaruh bagi peneliti karena beberapa peneliti percaya bahwa teori ini menjelaskan beberapa aspek komunikasi hewan
Menurut Zahavi, ekor pada burung merak jantan membuat dirinya lebih renta terhadap predator. Tetapi lain halnya dari sisi pandang burung merak betina. Ekor sang merak jantan membawa sinyal tersendiri bagi calon pasangannya. Hal ini yang disebut sebagai teori kecacatan karena disisi lain keindahan ekor sang jantan disitu juga terdapat bahaya yang mengancam jiwanya. Merak jantan dikatakan lolos dari seleksi ketika jantan tersebut berhasil memikat sang betina untuk memperbanyak keturunannya dan juga dapat lolos dari pemangsanya.

Sumber: "Makalah Evolusi Teori Handicap" oleh Mahasiswa Pendidikan Non Reguler 2008 Universitas Negeri Jakarta.


Trik Menghindar dari Bahaya Penculikan

Belakangan ini televisi dan koran sering memberitakan anak-anak yang diculik. Namun tak perlu khawatir, karena anak-anak bisa lebih pintar dari si penculik. Berikut triknya:
  1. Jangan lupa menghafal nama orang tua, alamat lengkap rumah, dan nomor telepon rumah atau nomor hp orangtua.
  2. Begitu bel pulang sekolah berbunyi dan sudah waktunya pulang, lebih baik langsung bertemu dengan yang menjemput,misalnya pak supir atau mbaknya. Kalau emang ingin melihat-lihta jajanan misalnya, jangn sendirian. Lebih baik minta ditemani penjemputnya.
  3. Kalau penjemput terlambat datang, lebih baik secepatnya telepon ke rumah untuk menanyakan sebabnya. Sementara itu lapor ke guru atau pak satpam dan tunggu di dalam lingkungan sekolah. Soalnya, takut ada seseorang yang mengaku disuruh menggantikan untuk menjemput kita, padahal bukan.
  4. Kalau bertemu orang dewasa yang tidak dikenal dan meminta tolong kepada anak, sebaiknya si anak jangan mengikuti orang itu. Lebih baik lapor pak satpam agar orang itu ditolong oleh pak satpam. Ingat, bagaimanapun anak-anak itu masih kecil. Seharusnya anak-anak yang meminta pertolongan ke orang dewasa, bukan sebaliknya.
  5. Jangan terpancing orang dewasa yang baru dikenal yang mengiming-imingi si anak sesuatu. Misalnya makanan/minuman atau mainan supaya si anak mengikuti dia. Orang tidak dikenal, sebaiknya jangan diikuti.
  6. Kalau terpaksa pergi ke tempat les dari sekolah tanpa pendamping, lebih baik bersama-sama teman. Begitu juga kalau habis pulang sekolah ingin main ke tempat game online, misalnya.
  7. Bersahabatlah dengan pengurus tempat game online, pengajar di tempat kurus, petugas di tempat main futsal, ibu kantin, samapi pak satpam. Sehingga kalau ada apa-apa, pasti mereka akan menolong.
  8. Untuk orangtua, anak harus selalu mengatakan tujuan dengan jelas kalau ingin main ke suatu tempat dan dengan siapa ingin bermainnya. Gunanya, supaya orangtua bisa mengecek kalau terjadi hal yang tidak diinginkan. Sebaiknya juga memberi nomor telepon tempat-tempat tujuan anak kepada orangtua.
  9. Jangan lupa melapor lewat sms ke orangtua kalau sudah sampai di tempat tujuan. Makanya, jangan menganggap orang tua cerewet kalau sedang mengecek keadaan si anak. Gunanya buat keselamatan si anak sendiri kok.
Tulisan ini diambil dari majalah XY Kids! Edisi 08/V/8-21 Nov 2007 hlm. 31 (dengan beberapa pengeditan kata/kalimat)

Sabtu, 06 Juli 2013

Tertawalah

Kapan terakhir kali kamu menangis? Kapan terakhir kali kamu tertawa lepas? Akhir-akhir ini, apa yang lebih sering kamu lakukan? Menangis atau tertawa? Berbahagialah kamu yang lebih sering mengisi hari-harinya dengan tertawa, karena orang yang tertawa adalah termasuk orang yang sehat.

Sebuah artikel menyatakan "Humor's Healing Power" atau Kejenakan bisa mengembalikan kekuatan. Bahkan dengan chemo comedy party seseorang bisa sembuh dari kanker payudara. Menurut saya, artikel ini cukup masuk akal. Kenapa? Karena kejenakaan atau sesuatu hal yang lucu dapat membuat kita tertawa, dan dengan tertawa kita dapat lupa dengan sakit yang sedang kita derita. Tertawa juga termasuk olahraga, karena dengan tertawa dengan lepas, kita bisa mngeluarkan keringat seperti halnya kita berolahraga. Dan seperti yang saya katakan diawal, orang yang tertawa adalah termasuk orang sehat.

Selain dapat menyembuhkan penyakit, tertawa juga bisa menjadi penghilang stres. Mungkin fungsi yang satu ini semua orang sudah mengetahuinya, bahkan tanpa disadari sudah mempraktikkan. Apalagi sekarang ini semakin banyak orang yang stres karena rutinitasnya sehari-hari. Dari mulai anak-anak yang masih bersekolah yang distreskan dengan pekerjaan rumah yang menumpuk, juga para pegawai yang selalu dikejar deadline. Para mahasiswa pun, seperti saya, juga mengalami ke-stres-an ketika dikejar waktu untuk menyelesaikan tugas. Jika sudah seperti ini, lebih baik mencari suatu hiburan yang bisa menghilangkan stres. Salah satunya, mencari acara komedi di televisi. Mr. Bean misalnya. Walaupun tanpa mengeluarkan kata-kata, dengan gerakannya, Mr. Bean bisa membuat kita tertawa terbahak-bahak, hingga mengeluarkan air mata. Atau menonton "Stand Up Comedy". Para "comic" akan membuat kita tertawa dengan cara bicaranya. Opera Van Java-pun bisa menjadi pilihan yang bagus untuk menjadi hiburan. Selain ketiga yang saya sebutkan, masih banyak lagi acara-acara komedi yang bisa memancing kita untuk tertawa dan melepaskan stres.

Jika anda sedang dilanda masalah yang berat, atau sedang ada masalah dengan pasangan anda, tertawalah di depan cermin. Karena dengan begitu akan melegakan hati dan meringankan pikiran. Masalah tidak akan selesai jika dipikirkan dalam keadaan tegang.