It's me!

Foto saya
ALLAH SWT-- tough; weak; strong; have a dream; have a choice; love a laugh; have a great family; have nice friends; have an ugly cat; pink; blue; beautiful colour; rain drops; sunshine; accounting; writting; STITCH; Fido Dido; and much more

Jumat, 05 Juni 2015

Pelaporan Keuangan



Pelaporan keuangan adalah struktur dan proses yang menggambarkan bagaimana informasi keuangan disediakan dan dilaporkan untuk mencapai tujuan pelaporan keuangan yang pada gilirannya akan membantu pencapaian tujuan ekonomik dan sosial Negara. Laporan keuangan pada perusahaan merupakan hasil akhir dari kegiatan akuntansi (siklus akuntansi) yang mencerminkan kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan. Laporan keuangan dapat dipakai sebagai alat untuk berkomunikasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data keuangan perusahaan.

Tujuan lapporan keuangan menurut PSAK per 1 Oktober 2004, yang dirumuskan oleh IAI adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaar bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan putusan ekonomi.

Pihak-pihak yang berkepentingan dalam laporan keuangan adalah:
1.    Pihak Internal
a.    Pihak manajemen, berkepentingan langsung dan sangat membutuhkan informasi keuangan untuk tujuan pengendalian, pengoordinasian, dan perencanaan suatu perusahaan
b.    Pemilik perusahaan, dengan menganalisis laporan keuangannya pemilik dapat menilai berhasil atau tidaknya manajemen dalam memimpin perusahaan
2.    Pihak Eksternal
a.    Investor, memerlukan analisis laporan keuangan dalam rangka penentuan kebijakan penanaman modalnya
b.    Kreditur, merasa berkepentingan terhadap pengembalian/ pembayaran kredit yang telah diberikan kepada perusahaan, mereka perlu mengetahui kinerja keuangan jangka pendek, dan profitabilitas dari perusahaan
c.    Pemerintah, informasi ini sangat berguna untuk tujuan pajak dan juga oleh lembagayang lain seperti statistic
d.    Karyawan, berkepentingan dengan laporan keuangan dari perusahaan tempat mereka bekerja

Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi :
• Neraca
• Laporan laba rugi
• Laporan perubahan ekuitas
• Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan arus kas atau laporan arus dana
• Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan.
Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aktiva, kewajiban,dan ekuitas. Sedangkan unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinereja dalam laporan laba rugi adalah penghasilan dan beban. Laporan posisi keuangan biasanya mencerminkan berbagai unsur laporan laba rugi dan perubahan dalam berbagai unsur neraca.

Perbedaan Pelaporan dan Laporan Keuangan Haruslah dibedakan antara pengertian Pelaporan keuangan dan laporan keuangan. Pelaporan Keuangan meliputi segala aspek yang berkaitan dengan penyediaan dan peyampaian informasi keuangan. Aspek-aspek tersebut antara lain lembaga yang terlibat (misalnya penyusunan standar, badan pengawas dari pemerintah atau pasar modal, organisasi profesi, dan entitas pelapor). Peraturan yang berlaku termasuk PABU (Prinsip Akuntansi Berterima Umum atau Generally Accepted Accounting Principles/GAAP). Laporan keuangan hanyalah salah satu medium dalam penyampaian informasi. Bahkan seharusnya harus dibedakan pula antara statemen (bahasa Inggris: statement) dan laporan (bahasa Inggris: report).

Laporan keuangan sangat diperlukan dalam akuntansi baik itu akuntansi keuangan, biaya, maupun manajemen. Karena laporan keuangan memiliki fungsi yang sangat vital dalam sebuah perusahaan baik itu yang berasal dari pihak eksternal seperti (investor, kreditur, pemerintah,pelanggan) yang bertujuan untuk membaca kondisi keuangan dari suatu perusahaan, dan juga dari pihak internal seperti ( kalangan manajer) untuk demi menjaga kestabilan keuangan perusahaan tersebut maka laporan keuangan ini sangat dibutuhkan oleh segala macam bentuk perusahaan, instansi maupun manufaktur. Laporan Keuangan ialah sarana pengkomunikasian informasi keuangan utama kepada pihak-pihak diluar perusahaan.

Standar Pelaporan Keuangan Internasional (bahasa Inggris: International Financial Reporting Standards (IFRS) adalah Standar dasar, Pengertian dan Kerangka Kerja yang diadaptasi oleh Badan Standar Akuntansi Internasional (bahasa Inggris: International Accounting Standards Board (IASB).

Sejumlah standar yang dibentuk sebagai bagian dari IFRS dikenal dengan nama terdahulu Internasional Accounting Standards (IAS). IAS dikeluarkan antara tahun 1973 dan 2001 oleh Badan Komite Standar Akuntansi Internasional (bahasa Inggris: Internasional Accounting Standards Committee (IASC)). Pada tanggal 1 April 2001, IASB baru mengambil alih tanggung jawab gunan menyusun Standar Akuntansi Internasional dari IASC. Selama pertemuan pertamanya, Badan baru ini mengadaptasi IAS dan SIC yang telah ada. IASB terus mengembangkan standar dan menamai standar-standar barunya dengan nama IFRS.

Sumber: 
1. Sugiono, Arief; Yanuar Nanok S, dan Synthia Madya K. 2009. Akuntansi dan Pelaporan Keuangan untuk Bisnis Skala Kecil dan Menengah. Jakarta: Grasindo.

2. Suwardjono. 2010. Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan Edisi Ketiga. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta
3. https://ikhwamuji.wordpress.com/2014/01/09/pelaporan-keuangan-dan-standar-akuntansi/
4. http://seftilove.blogspot.com/2014/07/standar-pelaporan-keuangan-internasional.html
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar