It's me!

Foto saya
ALLAH SWT-- tough; weak; strong; have a dream; have a choice; love a laugh; have a great family; have nice friends; have an ugly cat; pink; blue; beautiful colour; rain drops; sunshine; accounting; writting; STITCH; Fido Dido; and much more

Selasa, 10 Januari 2012

Teknik analisis meramalkan kas perusahaan

1. Keuangan Perusahaan

· Pengertian Perusahaan Keuangan

Perusahaan keuangan merupakan lembaga yang melaksanakan fungsi utama menyalurkan dana dari yang surplus/ berlebih kepada mereka yang kekurangan dana.

· Jenis-jenis perusahaan keuangan:

a. Bank Komersial (Commercial Banks) : Lembaga simpanan yang memiliki asset utama berupa pinjaman dan kewajiban utama lain yaitu tabungan (deposits).

b. Thrifts : Lembaga simpanan dalam bentuk tabungan atau pinjaman

c. Perusahaan Asuransi : Lembaga keuangan yang menjaga individu dan perusahaan dari kejadian yang buruk

d. Perusahaan sekuritas dan bank investasi : Lembaga keuangan yang menjamain sekuritas dan terlibat dalam kegiatan sehubungan seperti broker surat berharga, jual beli surat berharga dan menghasilkan pasar dimana surat berharga diperdagangkan.

e. Perusahaan Pembiayaan (Finance companies) : Lembaga penghubung keuanngan yang member pinjaman kepasa individu dan bisnis

f. Reksa dana (Mutual Funds) : Lembaga keuangan yang menawarkan rencana simpanan dimana dana milik partisipan mengakumulasikan tabungan selama tahun bekerja mereka sebelum diambil selama tahun pension mereka.

· Keuangan Perusahaan di bagi menjadi 3 :

1. Ivestasi

Ivestasi adalah pengurangan beberapa jenis aset baik dalam bentuk finansial ataubarang, dapat pula disebut penjualan dari bisnis yang dimiliki oleh perusahaan. Iniadalah kebalikan dari investasi pada aset yang baru. Motif : Perusahaan memiliki beberapa motif untuk divestasi.

- Motif pertama, sebuah perusahaan akan melakukan divestasi (menjual) bisnisyang bukan merupakan bagian dari bidang operasional utamanya sehingga perusahaan tersebut dapat berfokus pada area bisnis terbaik yang dapatdilakukannya. Sebagai contoh, Eastman Kodak, Ford Motor Company, danbanyak perusahaan lainnya telah menjual beragam bisnis yang tidak berelasidengan bisnis utamanya.

- Motif kedua untuk divestasi adalah untuk memperoleh keuntungan. Divestasimenghasilkan keuntungan yang lebih baik bagi perusahaan karena divestasimerupakan usaha untuk menjual bisnis agar dapat memperoleh uang.Sebagai contoh, CSX Corporation melakukan divestasi untuk berfokus padabisnis utamanya yaitu pembangunan rel kereta api serta bertujuan untukmemperoleh keuntungan sehingga dapat membayar hutangnya pada saat ini.

- Motif ketiga bagi divestasi adalah kadang-kadang dipercayai bahwa nilaiperusahaan yang telah melakukan divestasi (menjual bisnis tertentu mereka)lebih tinggi daripada nilai perusahaan sebelum melakukan divestasi. Dengankata lain, jumlah nilai aset likuidasi pribadi perusahaan melebihinilai pasar bila dibandingkan dengan perusahaan pada saat sebelummelakukan divestasi. Hal ini memperkuat keinginan perusahaan untukmenjual apa yang seharusnya bernilai berharga daripada terlikuidasi padasaat sebelum divestasi.

- Motif keempat untuk divestasi adalah unit bisnis tersebut tidakmenguntungkan lagi. Semakin jauhnya unit bisnis yang dijalankan dari corecompetence perusahaan, maka kemungkinan gagal dalam operasionalnyasemakin besar.

2.Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Bahasa Inggris: Rights Issue) ataudisingkat

HMETD dalam pasar modal Indonesia adalah hak yang diperolehpara pemegang saham yang namanya telah terdaftar dalam daftar pemegangsaham suatu perseroan terbatas untuk menerima penawaran terlebih dahulu apabil perusahaan sedang menjalani proses emisi atau pengeluaran saham-saham darisaham portopel atau saham simpanan. Hak tersebut diberikan dalam jangka waktu14 hari terhitung sejak tanggal penawaran dilakukan dan jumlah yang berhak diambilseimbang dengan jumlah saham yang mereka miliki secara proporsional.

3.Kebangkrutan

Kebangkrutan adalah ketidakmampuan yang dinyatakan secara legal oleh individuatau organisasi untuk membayar kreditur mereka.Kebangkrutan telah dicatat di Perjanjian Lama dan Timur Jauh.

2. Estimasi Penjualan

Estimasi penjualan untuk bisnis Anda didasarkan pada penilaian Anda: keuntungandari produk atau layanan, pelanggan, ukuran pasar Anda, dan pesaing Anda. Iniharus mencakup penjualan dalam unit dan Rupee untuk tahun berikutnya tiga,dengan tahun pertama dipecah oleh kuartal kalau itu sesuai untuk industriAnda. Angka-angka ini akan sangat penting untuk dokumen keuangan lain yangAnda hadir nanti dalam rencana.Gunakan ringkasan satu-ayat untuk membenarkan proyeksi anda. Pastikan untukmenggunakan pernyataan ringkas tentang apa set terpisah produk atau jasa dariperusahaan lain di pasar. Sertakan diskusi singkat dari setiap komitmenpelanggan. Juga menyatakan mengapa anda membayangkan basis pelangganAnda tumbuh, dan menunjukkan bagaimana Anda akan mengumpulkan bisnis ini.Tips. Jika Anda memperoleh penjualan rata-rata per pelanggan dari asosiasiinformasi perdagangan, penelitian, atau wawancara dengan pemilik bisnisdalam upaya serupa, mengutip sumber-sumber di bagian ini untuk memberikankredibilitas ke nomor yang Anda dasar proyeksi penjualan Anda. Jangan menggunakan kata "konservatif" ketika menjelaskan proyeksipenjualan Anda.Lender digunakan untuk melihat proyeksi sebelumnya iniistilah yang biasanya sesuatu tetapi konservatif. Jangan membuat proyeksi aneh. Mereka akan merusak kredibilitas Andasebagai orang bisnis terkemuka. Kesalahan umum adalah asumsi bisnis Andaakan memiliki beberapa tahun sederhana dan kemudian peningkatan dramatisdalam penjualan ketika "pasar lepas landas."

3. Estimasi Produksi

adalah penentuan yang akurat untuk menentukan strategi pemasaran yang lebihefisien bahwa salah satu dari mereka menggunakan Alat Estimasi Produksi(AEP). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektivitas tertinggi AEP.AEP tes yang dilakukan terhadap efektivitas dua model pengukuran modifikasi AEP40 cm x 40 cm dan 50 cm x 50 cm dengan dua cara mengukur, yang pertama adalahdi 4 titik pengukuran (4 kuadran kanopi tanaman) dan yang kedua adalah dalam 6poin pengukuran (6 kuadran kanopi tanaman). Sampel sebanyak 30 pohon jerukproduktif, dihitung kepadatan buah dalam AEP untuk kemudian berkorelasi dengan jumlah buah per pohon.Hasilnya menunjukkan bahwa yang paling efektif adalah AEP AEP berukuran 50 cm x50 cm dengan 4 kuadran titik pengukuran. Hal ini didasarkan pada Standard ErrorEstimasi koefisien terendah dan tertinggi 38,85 korelasi 0,732 dengan model regresilinier Y = 14,69 + 13.31X.

4. Estimasi Pembelian Bahan Langsung

adalah pembelian barang secara langsung, baik berupa langsung maupun sistemonline. estimatis ini sangat menguntungkan bagi penjual maupun pembeli. karenapenjual bisa memprodukan barang daganganya dengan cara sistem online, dan sipembeli juga dapat lebih menghuntungkan dan menghematkan.karena pembeli tidak perlu meluangkan waktu yang lama untuk datang dan pergi kesana. cukup hanya dengan berada di depab komputer dan memilih barang manayang akan di belinya. lalu mentransferkan jumlah uang yang sudah tertera, dengancara seperti itu pihak pembeli maupun pihak penjual dapat memperolehkan keuntungan.

5. Estimasi Pemakaian Biaya Langsung

adalah barang yang bisa langsung di gunakan tanpa memerlukan proses terlebihdahulu, atau barang yang sudah di beli bisa langsung di pakai atau di gunakan.sebagai contoh :pakaian, mobil, makanan ataupun minuman, dll.barang-barang itu bisa langsung di pakai tanpa di proses lagi seperti barang yang lain.

6. Upah Langsung

upah langsung adalah upah yang di berikan atasan atau manajer tanpa atau lewatperantara, upah ini di berikan langsung kepada orangnya langsung ataua kepadakaryawan itu sendiri. tidak di lakukan dengan sistem kartu kredit.

7. Estimasi Beban Fabrikase

adalah estimasi yang menjelaskan tentang beban pabrikasi.

8. Estimasi Harga Pokok Penjualan

adalah harga yang sudah mutlak atau harga pokok barang yang di jual tanpa bisamengalami perubahan, harga ini sudah mutlak di berikan oleh sie penjual untuk siepembeli agar tidak terjadi negoisasi dalam penjualan barang ini.

9. Estimasi Beban Penjualan

Adalah beban sie penjual karena terdapat beberapa faktor yang membuatperusahaan atau sie penjual oeleh pihak-pihak tertentu.misalkan beban pajak, kerusakan barang-barang, apapun yang membuat perusahaanmenjadi beban.

10.Estimasi Beban Administrsi

Beban administrasi perusahaan yang fokus dari kepentingan politik pada saatini. Badan Penelitian Eim estimasi total biaya administrasi di sektor pekerjaansementara.Penyebab utama dari ukuran biaya administrasi di sektor pekerjaan sementara adalah: tingginya jumlah pekerja pekerjaan sementara dan tingginya laju perubahanpada pekerja pekerjaan sementara (rata-rata tahunan: 1,3 juta pendaftaran, 1,1 juta penempatan dan 15,6 juta pembayaran remunerasi); perubahan undang-undang banyak dan perubahan kecil yang menghadapisektor pekerjaan sementara; penerapan sistem pembayaran remunerasi mingguan.

11.Estimasi Laba Rugi

adalah laporan keuangan suatu perusahan yang menunjukan keuntungan ataukerugian. di mana semua laporan keuangan di tunjukan pada estimasi ini, karenadengan estimasi ini perusahaan ini bisa mengetahui apakah perusahaan inimendapatkan keuntungan atau laba ataupun memperoleh kerugian.

12. Estimasi Kas

adalah laporan keuangan yang menunjukan berapa uang yang di punyai olehperusahaan itu, karena dengan adanya kas perusahaan dapat mengetahui berapa jumlah uang atau kas yang ada.apakah perusahan tersebut memperoleh keuntungan atau kenaikan kas atau bahkanmemeproleh penurunan kas.


DAFTAR PUSTAKA

http://www.scribd.com/doc/76280143/BAB-12-Teknik-Analisis-Meramalkan-Kas-an

http://thyamuthya94.blogspot.com/2011/10/bab-12-teknik-analisis-meramalkan-kas.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Keuangan_perusahaan

http://nepal.smetoolkit.org/nepal/en/content/en/804/Estimated-Sale

Tidak ada komentar:

Posting Komentar