Tips Kesehatan: Stres

Tuntutan pekerjaan seringkali membuat seseorang dilanda stres. Belum lagi jika faktor lingkungan tidak mendukung, stres yang diderita pun akan bertambah. Gejala-gejala stres bisa terlihat baik secara fisik maupun secara psikis. Gejala fisik misalnya, cemas, sakit kepala, ketegangan otot leher dan punggung, susah bernapas, pucat, serta kelelahan.

Tanda-tanda seseorang berada di bawah tekanan dan kemungkinan tengah mengalami stres :

ü  Jadi suka bereaksi berlebihan, entah itu dalam komentar, saran, atau permintaan.

ü  Kurang aktif, misalnya dalam memberi respon.

ü  Suka menunda-nunda, tidak tegas dalam membuat keputusan.

ü  Sangat aktif, tapi tidak produktif.

ü  Berlebihan dalam bertahan, misalnya menolak bantuan teman.

ü  Suka berkhayal.

ü  Tiba-tiba menjadi orang yang perfeksionis.

ü  Aktivitas tidak terkontrol, melompat-lompat dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain.

ü  Lebih suka mengerjakan pekerjaan 'penting' daripada pekerjaan yang 'mendesak'.

ü  Tiba-tiba melibatkan diri terlalu jauh.

ü  Sering terlambat atau absen.

Stres seringkali membuat kita melakukan hal-hal "aneh". Apa saja yang bisa terjadi saat kita stres, dan bagaimana mengatasinya?

TELAPAK TANGAN BERKERINGAT

Hormon stres dapat memicu keluarnya keringat. Salah satu bagian tubuh yang sering bermasalah adalah telapak tangan. Untuk mengatasinya, coba gosok-gosokkan keduatelapak tangan berulang-ulang. Gerakan mengulang ini akan membuat anda sedikittenang, sekaligus mengurangi cucuran keringat di telapak tangan.

BICARA GUGUP

Ketika anda merasa cemas, saraf yang mengontrol bicara akan mengirimkan banyakpesan ke otak. Akibatnya anda akan bicara tergagap-gagap karena kiriman pesan yangtidak bisa lagi dikontrol. Untuk mengatasinya, coba tenangkan diri, kalau perlu pergikeruangan yang tenang. Baru setelah merasa tenang, anda dapat kembali menemuilawan bicara anda.

KIKUK

Saat stres mendera, anda mungkin tidak lagi bisa memusatkan perhatian pada apa yangtengah anda kerjakan. Akibatnya, anda jadi serba salah. Untuk mengatasinya, cobabuatlah skala prioritas, pekerjaan mana yang harus anda kerjakan terlebih dahulu.Jangan lupa, berusahalah untuk berkonsentrasi saat mengerjakannya.

Tulisan ini diambil dari buku berjudul “tips kesehatan” (penulis:Ernes, penerbit: Restu Agung,Jakarta)