Belakangan ini televisi dan koran sering memberitakan anak-anak yang diculik. Namun tak perlu khawatir, karena anak-anak bisa lebih pintar dari si penculik. Berikut triknya:
- Jangan lupa menghafal nama orang tua, alamat lengkap rumah, dan nomor telepon rumah atau nomor hp orangtua.
- Begitu bel pulang sekolah berbunyi dan sudah waktunya pulang, lebih baik langsung bertemu dengan yang menjemput,misalnya pak supir atau mbaknya. Kalau emang ingin melihat-lihta jajanan misalnya, jangn sendirian. Lebih baik minta ditemani penjemputnya.
- Kalau penjemput terlambat datang, lebih baik secepatnya telepon ke rumah untuk menanyakan sebabnya. Sementara itu lapor ke guru atau pak satpam dan tunggu di dalam lingkungan sekolah. Soalnya, takut ada seseorang yang mengaku disuruh menggantikan untuk menjemput kita, padahal bukan.
- Kalau bertemu orang dewasa yang tidak dikenal dan meminta tolong kepada anak, sebaiknya si anak jangan mengikuti orang itu. Lebih baik lapor pak satpam agar orang itu ditolong oleh pak satpam. Ingat, bagaimanapun anak-anak itu masih kecil. Seharusnya anak-anak yang meminta pertolongan ke orang dewasa, bukan sebaliknya.
- Jangan terpancing orang dewasa yang baru dikenal yang mengiming-imingi si anak sesuatu. Misalnya makanan/minuman atau mainan supaya si anak mengikuti dia. Orang tidak dikenal, sebaiknya jangan diikuti.
- Kalau terpaksa pergi ke tempat les dari sekolah tanpa pendamping, lebih baik bersama-sama teman. Begitu juga kalau habis pulang sekolah ingin main ke tempat game online, misalnya.
- Bersahabatlah dengan pengurus tempat game online, pengajar di tempat kurus, petugas di tempat main futsal, ibu kantin, samapi pak satpam. Sehingga kalau ada apa-apa, pasti mereka akan menolong.
- Untuk orangtua, anak harus selalu mengatakan tujuan dengan jelas kalau ingin main ke suatu tempat dan dengan siapa ingin bermainnya. Gunanya, supaya orangtua bisa mengecek kalau terjadi hal yang tidak diinginkan. Sebaiknya juga memberi nomor telepon tempat-tempat tujuan anak kepada orangtua.
- Jangan lupa melapor lewat sms ke orangtua kalau sudah sampai di tempat tujuan. Makanya, jangan menganggap orang tua cerewet kalau sedang mengecek keadaan si anak. Gunanya buat keselamatan si anak sendiri kok.
Tulisan ini diambil dari majalah XY Kids! Edisi 08/V/8-21 Nov 2007 hlm. 31 (dengan beberapa pengeditan kata/kalimat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar